CARA MENGKALIBRASI ALAT SEMPROT
Rumus Volume Semprot
VOLUME SEMPROT (D) = 10.000 x C / B x A
TUJUAN KALIBRASI ALAT SEMPROT
untuk memperoleh hasil penyemprotan yang efektif dan efesien, agar diperoleh dosis dan konsentrasi yang tepat sesuai rekomendasi
ALASAN DILAKUKAN KALIBRASI PADA ALAT
Kecepatan jalan penyemprot sangat dipengaruhi oleh kondisi areal yang akan disemprot
Alat (Terutama Nozel) akan mengalami keausan setelah pemakaian beberapa kali sehingga volume semprot berubah
Luas lahan 1 Ha dalam satuan (km)
10.000 m₂ = 1 Ha
Isi tangki dengan air bersih menggunakan saringan tangki
Mengukur Output Semprot (Liter/Menit) Pada tekanan Pompa Optimum (1kg/cm₂)
Pompa Kanpsack ke dalam wadah selama 1 menit Untuk mengetahui Flow Rate (Volume Curah) Nozle yang dipakai selama 1 menit & dihitung dengan stopwatch
lakukan sebanyak 3 x lalu rata-ratakan
Mengukur lebar semprot Rata-rata (m)
Semprotkan air dengan tekanan yang benar dengan Posisi Nozel dengan jarak 50 cm dari permukaan tanah untuk melihat lebar semprotan, lakukan sebanyak 3 x lalu rata-ratakan
Mengukur Jarak jalan (Meter) Operator selama 1 menit
Menyemprot terlalu cepat akan menggunakan pestisida terlalu sedikit sehingga ketebalan lapisan semprotan kemungkinan besar tidak akan seragam dan juga tesiko untuk operator tersandung juga lebih tinggi, kecepatan penyemportan yang terlalu lambat akan membuat penyemprotan jauh lebih lama
lakukan sebanyak 3 x lalu rata-ratakan
CONTOH SOAL KALIBRASI
Diketahui :
A = Rata – rata lebar semprotan yaitu 1,5 m
B = rata- rata jarak jalan operator semprot = 8,0 m per 10 detik (48,0 m/menit)
C = rata-rata output semprotan yaitu 1,6 liter/menit
Ditanyakan
D = volume semprot (Liter/Ha)
PENYELESAIAN
Volume semprot = 10.000 x C / B x A
= 10.000 x 1,6 L / 48 M x 1,5 M
= 222 Liter / Ha