METODE BUSUT
teknik 'Temposo' (gundukan/busut) adalah metode penanaman bibit durian dengan tidak membenamkan bibit secara full pada lubang tanam, melainkan menyisahkan sekitar 10 cm atau 1/3 dari tinggi polibag lalu kemudian dibuatkan gundukan pada areal tanah sekitar polibag, Metode ini bertujuan untuk menghindari terjadinya pembusukan akar pada bibit durian
Syarat Penanaman Durian
- Jarak tanam Durian : 10 x 10 m
- Ukuran lubang tanam seluas : 50 x 50 cm
Media Tanam
Media tanam merupakan investasi terbesar ketika ingin menanam durian dan alpukat, karena media tanam tidak bisa di ganti,
- Media tanam itu berdampak sebesar 50 % pada awal pertumbuhan vegetatif
- 50 % lainya merupakan perwatan dan pemupukan
- Aram sekam dapat bertahan selama 50 Tahun
Pupuk Kandang = 2 Sak
- Berfungsi untuk memberikan nutrisi pada tanah secara organik
Aram Sekam Bakar = 1 Sak
- Berfungsi menambah ungsur karbon dan porositas tanah
- Sebagai penyimpanan air
- Menggemburkan Tanah
Pupuk Furadan = 1 Sendok / Lubang
- Berfungsi untuk mencegah rayap
Pupuk NPK Mutiara = 1 Sendok
- Berfungsi untuk percepatan nutrisi awal pada tanaman
Langkah-Langkah Penanaman
- Campurkan Pupuk Kandang dengan Aram Sekam dan tanah Top Soil
- setelah semua media tanam di campur, kemudian di masukkan kedalam lubang tanam, setelah itu di injak injak agar padat
- Sebelum lubang tanam full tambahkan pupuk furadan lalu padatkan kembali tanah sampai diatas permukaan tanah
- Masukkan bibit durian kedalam lubang
- Posisikan bibit dengan melawan arah terbit matahari dengan arah bibit merunduk
- pada saat memasukkan bibit kelubang tanam, batang yang tidak terkenah tanah tidak boleh sampai terpendam oleh tanah, karana dapat merangsang pertumbuhan akar baru pada batang dan dapat membuat sambungan okulasi nya busuk dapat berakibat pada daun menguning
- setelah selesai dapat ditambahkan (ditaburkan) Pupuk NPK pada bagian atas sebanyak 1 sendok sebagai stok nutrisi awal
Kebutuhan Pupuk Durian
- kebutuhan pupuk durian itu hanya 600 Gram dalam setahun dan dapat diaplikasikan 1 bulan sekali atau 2 bulan sekali
- Jika dilakukan 1 Bulan sekali maka dapat diberikan sebanyak 50 Gram Perlubang Tanam
- Jika dilakukan 2 Bulan sekali maka dapat diberikan sebanyak 100 Gram Perlubang Tanam
- 3 atau 6 bulan sekali lakukan pemupukan organik dengan mengali piringan lalu ditutup kembali,
Hal yang perlu diperhatikan !!!
- Pada saat pemupukan, hindari untuk menggunakan pupuk kimia secara full karena akan membuat tanah menjadi keras, sehingga perlu dikombinasikan dengan pupuk organik
- Jarak pemupukan pada awal dari batang utama dapat dilakukan dengan memperkirankan besaran polibag pada awal penanaman
- Pada pemupukan selanjutnya dapat dilakukan dengan melihat tajuk pada tanaman, umumnya akar akan mengikuti lebar dari tanamannya
- Pada Musim Kemarau, Penyiraman dapat dilakukan sebanyak 2-3 Hari sekali